Beberapa Komponen di Dalam Pompa Centrifugal

Beberapa Komponen di Dalam Pompa Centrifugal

Sudah menjadi rahasia umum jika pompa centrifugal telah menjadi pompa yang banyak digunakan oleh masyarakat. Tak hanya dipakai sebagai pompa yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga, pompa ini juga memiliki kemampuan yang handal untuk mengalirkan berbagai macam fluida yang dibutuhkan untuk keperluan industry. Sebagai contoh, pompa ini kerap dipakai untuk industry kilang minyak. Sebenarnya, apa sajakah komponen yang ada pada pompa sentrifugal ini?

Pompa centrifugal ternyata memiliki komponen yang bisa dibagai menjadi dua jenis; komponen yang bergerak dan komponen yang tidak bergerak. Komponen yang bergerak dari pompa sentrifugal adalah yang berupa poros, impeller, shaft sleeve, dan juga wearing ring. Poros atau shaft adalah bagian dari pompa yang memiliki fungsi meneruskan momen putar yang berasal dari penggerak saat pompa ini dioperasikan. Shaft juga bisa berfungsi sebagai dudukan impeller dan komponen pompa yang bergerak lainnya. Sementara itu, impeller adalah komponen yang mengubah energi mekanik menjadi energy kecepatan secara terus menerus. Shaft sleeve adalah pelindung utama poros dari erosi maupun korose dan juga keausan. Sementara itu, wearing ring adalah komponen yang mengurangi resiko kebocoran antara casing dan juga impeller.

Komponen berikutnya yang ada pada pompa centrifugal adalah komponen yang tidak bergerak. Casing atau rumah dari pompa adalah bagian terluar pompa yang merupakan pelindung utama dari berbagai komponen yang berputar di dalam. Casing juga memiliki fungsi mengarahkan aliran yang berasal dari impeller. Ada juga base plate yang merupakan dudukan bagi semua komponen pompa. Diffuser yang merupakan pengarah aliran ke stage berikutnya juga termasuk dalam komponen pipa ini. Selain itu, ada pula stuffing box yang mencegah kebocoran pada pompa dan juga discharge nozzle yang merupakan tempat dimana fluida dikeluarkan dari pompa.