Bagaimanakah Pompa Centrifugal Bekerja?

Bagaimanakah Pompa Centrifugal Bekerja?

Tahukah anda jika pompa centrifugal ternyata dipakai pada hampir sebagian besar proses pemompaan air di dalam dunia industri. Pakar industri menyebutkan jika sekitar ¾ pompa yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan air adalah pompa sentrifugal. Pompa ini dianggap sebagai salah satu peralatan yang paling sederhana yang diaplikasikan di dalam dunia industri namun memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga kelancaran kinerja dunia industri. Sebuah pertanyaan pun muncul, bagaimanakah cara pompa ini bekerja untuk mendukung kelancaran dunia industri?

Cara kerja pompa centrifugal sendiri bisa dijelaskan secara sederhana dimana fluida yang biasanya berupa cairan akan dipaksa oleh tekanan atmosfer untuk memasuki impeller dari pompa. Impeller yang merupakan baling-baling pompa pun akan segera meneruskan energi kinetik pada cairan tersebut sehingga cairan akan berputar denga kecepatan yang sangat tinggi sehingga mengalir ke arah luar.

Sebagaimana kebanyakan pompa lainnya, pompa centrifugal juga memiliki penggerak berupa motor yang biasanya ditempatkan pada poros pompa sehingga bisa berfungsi sebagai pemutar impeller atau baling-baling yang bisa memicu gaya sentrifugal saat berputar. Fluida pun akan cenderung mengikuti arah aliran sentrifugal ini dengan kecepatan yang tinggi sehingga bisa segera diarahkan ke berbagai tempat yang dituju. Biasanya, sebelum fluida ini dikeluarkan melalui output atau yang disebut sebagai discharge, fluida ini akan tertahan di dalam casing untuk memastikan terjadinya tekanan pada aliran air. Casing dari pompa ini sendiri sebaiknya tetap dalam kondisi terisi dengan adanya katup kaki atau foot valve. Jika impeller pada pompa sentrifugal sampai mengalami kekosongan cairan, maka dikhawatirkan akan terjadi masuknya udara dan membuat kavitasi pun muncul pada fluida yang dialirkan oleh pompa.