Bagaimana Inverter Mampu Menghemat Energi Listrik

Inverter adalah salah satu komponen elektronika yang cukup dikenal luas di dalam dunia indusri. Biasanya, penggunaan dari peralatan ini adalah untuk mengubah arus listrik dari yang awalnya DC menjadi arus AC atau bahkan sebaliknya. Memang, kebanyakan peralatan industry masih membutuhkan arus listrik AC agar mampu berjalan dengan baik. Namun, komponen ini biasanya dipakai untuk mengendalikan kecepatan komponen di dalam beberapa mesin layaknya kecepatan putaran motor listrik. Penggunaannya bahkan mampu membuat setingan kecepatan putaran mesin berubah sesuai dengan kebutuhan.
Di dalam dunia industry, inverter kerap kali disamakan dengan variabel speed drive (VSD) atau juga disebut sebagai variable frequency drive (FVD). Dengan memakai fungsi ini, kita akan mampu membuat mesin atau motor memiliki torsi yang jauh lebih besar, dimana presisi pada torsi dan kecepatan ini dalam kondisi yang sangat maksimal. Selain itu, pengendalian pada beban pun akan menjadi lebih dinamis sehingga bisa diaplikasikan pada berbagai macam motor. Komponen ini juga akan mampu dikombinasikan dengan PLC atau Programmable Logic Control sehingga kini semakin banyak mesin yang bisa diotomasi atau diregulasi.
Selain itu, penggunaan dari inverter jelas akan membuat kita mampu menghemat lebih banyak energy. Komponen ini juga bisa digunakan untuk menambah kemampuan pengawasan atau monitoring sehingga keamanan kerja akan lebih terjaga. Selain itu, penggunaan mesin akan cenderung semakin mudah.
Sebuah penelitian di Tiongkok bahkan menunjukkan fakta mengejutkan dimana penghematan dunia industry semenjak mengenal komponen ini sudah mencapai 180 juta kilowatt. Hal ini berarti, peralatan ini memang akan sangat berguna bagi dunia industry, layaknya di dunia perminyakan, kimia, pengoalahan air, atau bahkan industry produksi layaknya di industry tekstil atau peralatan elektronik.