Mengenal Lebih Dalam Tentang Jenis-Jenis Inverter

Dunia elektronika mengenal inverter sebagai perangkat yang mampu mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC atau bahkan sebaliknya. Namun, banyak orang yang menganggap peralatan ini mampu membuat konsumsi perangkat elektronik menjadi lebih rendah dari biasanya. Biasanya, sumber tegangan dari peralatan ini berasal dari peralatan layaknya panel surya atau bahkan baterai dan output dari peralatan ini bisa dipakai untuk berbagai perangkat elektronik yang cukup akrab digunakan untuk berbagai keperluan, baik itu untuk rumah tangga maupun untuk dunia industry.
Ada beberapa jenis inverter yang bisa kita cari di pasaran, yakni yang memiliku output 1 fasa dan yang memiliki ouput 2 fasa. Namun, jika kita kita membaginya berdasarkan pengendalian tegangan, maka kita bisa menemukan Voltage Fed Inverter (VFI), Variable DC Linked Inverter, dan juga Current Fed Inverter (CFI). VFI sendiri biasanya memiliki pengendalian input yang konstan, sementara itu, CFI adalah yang memiliki arus input yang konstan, dan variable DC linked memiliki tegangan input yang bisa dikenalikan sesuai dengan kebutuhan.
Inverter juga bisa diklasifikasikan berdasarkan dengan bentuk gelombang outputnya menjadi sine wave inerter, sine wave modified inverter, dan juga square wave inverter. Sine wave inverter biasanya memiliki tegangan output dengan bentuk gelombang yang berupa sinus murni sehingga akan menyediaka tegangan ke perangkat elektronik dengan tingkat efisiensi yang sangat baik. Sementara itu, sine wave modified inverter akan memberikan output gelombang dengan bentuk kotak yang sayangnya hanya memberikan efisiensi beban yang cukup rendah. Sementara itu, square wave inverter biasanya mengeluarkan output juga dalam bentuk gelombang kotak yang tidak akan mampu menyediakan tegangan ke beban layaknya motor listrik.