Kavitasi Ternyata Sangat Berpengaruh Pada Kinerja Pompa

Vansan Indonesia telah lama dikenal sebagai salah satu penyedia pompa paling handal di tanah air. Hal ini dikarenakan vansan Indonesia menyediakan berbagai macam pompa yang bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan, baik itu rumah tangga atau industri. Berbicara mengenai pompa, kita tentu juga tidak akan lepas dari berbagai komponen yang mendukungnya serta kinerja yang membuat pompa ini mampu mengalirkan fluida ke tempat yang dituju. Salah satu hal yang sangat mempengaruhi kinerja pompa adalah kavitasinya.
Kavitasi sendiri bisa dijabarkan sebagai lubang yang ada dalam fluida yang akan dialirkan oleh pompa. Lubang ini sendiri juga kadang disebut sebagai adanya pembentukan gelembung dan juga pecahnya gelembung pada fluida yang dialirkan. Dalam beberapa kasus, khususnya di dunia industri dimana banyak pompa dari vansan Indonesia yang dipakai, kavitasi bisa terjadi karena fluida yang dipakai adalah cairan yang mendidih sehingga muncul gelembung. Yang menjadi maslah adalah, kavitasi ternyata bisa berpengaruh pada menurunnya kapasitas pompa, menurunnya head atau pressure dari pompa, terbentuknya banyak gelembung udara pada area dengan tekanan rendah di dalam bagian selumbung pompa, hingga memicu suara bising dan kerusakan pada bagian impeller dan selubung pompa saat pompa dioperasikan.
Saat gelembung terbentuk dan kemudian pecah, maka fluida ini bisa menghantam komponen-komponen pada pompa layaknya impeller. Padahal, saat fluida dialirkan, tekanannya tentu cenderung sangat tinggi sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan besar pada komponen pompa. Pakar sendiri menyebutkan kondisi ini layaknya pompa dipukul dengan ball peen hammer. Satu hal yang pasti, semakin tinggi kapasitas pompa, maka kemungkinan terjadi kavitasi pun semakin membesar sehingga kita harus berhati-hati dalam melakukan penyesuaian pada pompa agar hal ini tidak menimbulkan kerusakan.