Kabel, Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memakai Pompa Submersible Pada Gedung Tinggi

Pompa submersible atau yang memiliki nama lain pompa celup ternyata juga cukup banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi gedung-gedung berukuran tinggi. Sebagaimana kita ketahui, gedung tinggi tentu akan mampu menampung lebih banyak orang dan hal ini tentu berarti air yang dibutuhkan akan jauh lebih tinggi. Mengingat kualitas air dari perusahaan air minum biasanya kurang baik dimana terkadang hanya mampu memberikan air dalam jumlah yang kecil atau bahkan mati dalam beberapa jam, maka banyak pengelola gedung tinggi yang memilih untuk mengebor sumur dalam dan mencari sumber airnya sendiri.
Untuk memindahkan air yang berasal dari sumur dalam yang bisa saja mencapai puluhan meter ini, maka pompa submersible akan menjadi pilihan yang tepat. Pompa ini dikenal luas memiliki cara kerja yang unik dan berbeda jika dibandingkan dengan pompa lainny layaknya semi jet pump atau bahkan jet pump. Biasanya, pompa-pompa ini hanya akan menghisap air, namun, pompa celup justru akan mendorong air ke permukaan agar bisa dinikmati sesuai dengan kebutuhan. Karena kinerjanya yang mendorong, maka pompa celup pun sebaiknya ditempatkan di sumber air yang jauh di dalam tanah.
Mengingat posisi pompa submersible yang berada di dalam tanah, maka kita tentu harus memperhatikan kabel yang dipakai oleh pompa ini mengingat pompa ini juga membutuhkan aliran listrik untuk bekerja. Kita harus memastikan bahwa pompa submersible memiliki kabel dengan insulasi yang baik mengingat kabel ini akan terus terendam di dalam air dengan suhu yang cenderung dingin. Apalagi mengingat suhu di bawah tanah yang biasanya jauh lebih dingin dari suhu air sumur biasa. Karena terus berada di dalam air, maka kabel juga harus mampu bertahan dari kelembaban, abrasi, dan mampu tetap menjaga kualitasnya meski terendam terus-menerus. Selain itu, kabel pada pompa celup juga sebaiknya cukup fleksibel dan memiliki sifat menanik dan listrik yang baik.